Posts

DI BALIK JERUJI BESI Donie Febri Ralahalu – Batu, 30 April 2019                                           Pada malam Minggu atau yang diistilakan (malam Sombong) di daerahku yaitu Masohi Maluku Tengah. Beta (saya) dan teman-teman Beta (saya) minum Sopi, atau yang kita kenal yaitu Tuak, sejenis minuman berarkohol. Saat itu Kami pun lagi minum sopi, kemudian ada seseorang yang datang membuat rusuh dan pada akhirnaya mulailah terjadi pemukulan antara temanku dan warga lain yang datang membuat rusuh di kompleks Comgers (kompleks Gereja), akhirnya Beta (saya) mulai bergegas turun tangan untuk membantu temanku ini, dan pada saat itu saya melihat ada sebuah pisau disampingku dan pada akhirnya Beta (saya) mulai bergegas mengambil pisau itu dan menusuk perut sikorban ini hingga tembus dan Beta (saya) melihat percikan darah menetes dari bajunya, kemudian teman-temanku semua pada berlarian kabur meninggalkanku ditempat kejadian, Beta (saya) tidak lari karena sangking masih emosi tidak lama ke
INDAHNYA EMBUN PAGI By : Donie Febri Ralahalu - Batu, 29 April 2019      Embun pagi menetes di dedaunan, sebagiannya lurus jatuh ke tanah, sedangkan sebagian lain tertahan pada lekuk urat daun.      Butiran percikannya menggelinding dan berkilau, embun pagi hanyalah setitik titik air di dedaunan, namun berkilau dan mampu memberi kesejukan saat mata memandangnya, dan membuat hati menjadi damai, seperti saat berada disamping wanita yang aku kagumi.      Aku menghampiri embun itu dan tersenyum manis sambil berkata, sungguh alangkah indahnya ciptaan karya-Mu ya Bapa.      Engkau menghiasi mereka dengan begitu indah, sehingga keduanya sangat manis dan sangat indah dipandangnya.      Aku ingin seperti embun yang bisa memancarkan keindahannya pada waktu pagi.      Tetapi pada akhirnya embun yang bening dan indah itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak.